Kartumerahnews.com- Keluarga Alfira salah satu korban dugaan fitnah oleh Puskesmas Paccelekang Kecamatan Pattalasang Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu.
Pasalnya Puskesmas Paccelekang ‘mengeluarkan Surat keterangan tidak perawan’ untuk keperluan nikah oleh korban Fira pada 12 september 2019 Silam
Hal itu Membuat keluarga korban tidak terima dan meminta kepala Puskesmas Paccelekang yakni dr.Vidya Rezkyani, harus mundur dari jabatannya.
Salah satu Keluarga korban inisial R mengatakan kepada awak media kamis 17/09/20 bahwa surat keterangan tidak perawan yang di keluarkan Puskemas tersebut merupakan tamparan keras buat Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Cetusnya
“dokter. Inisial VR selaku Kepala Puskesmas Paccelekang diduga mencermarkan nama baik keluarga kami dengan mengeluarkan surat keterangan yang bersifat bohong alias fitnah kami pihak keluarga korban tidak terima dan kepala Puskesmas paccelekang segera copot,” Tegasnya
Sementara Ahmad Edy Yusuf Ketum LSM-KONTRAK (Komite Independen Transparansi Publik) sebagai penerima kuasa pendampingan oleh keluarga korban angkat bicara.
Ahmad Edy mengatakan Kasus Alfira (19) sudah dilaporkan lepihak berwajib berdasarkan laporan polisi LP/B/339/IX/2019/SPKT di Polres Gowa yang sampai saat ini belum juga ada kejelasan alias jalan ditempat terkait laporan itu. Ungkapnya
Terkait dengan peristiwa itu Dinas Kesehatan Gowa jangan tutup mata terhadap masalah yang menimpah Alfira yang diduga jadi korban fitnah oleh puskemas paccelekang.
(RLs/Dhani)